Post
Topic
Board Ekonomi, Politik, dan Budaya
Re: Lagi dan Lagi, Sawit Indonesia Dijegal oleh Uni Eropa
by
Lukmanfirdaus1
on 24/07/2023, 15:06:41 UTC
Kebun dan industri sawit itu merusak hutan dan satwa didalamnya dan mencemari lingkungan (itu fakta, yang bilang engga itu ada kepentingan)
hallo gan, ane setuju sama semua kalimat diatas, karena pembukaan lahan baru harus membabat hutan yang heterogen, mengusir semua satwa disana, dan merusak lingkungan. ane setuju karena ane salah satu yang ngelakuin itu, tapi sepengalaman ane jadi pekebun sawit yang agan sebutin diatas cuma terjadi pada awalnya saja, setelah sawit ditanam dan beberapa tahun kemudian, fungsi hutan balik lagi ke semula, di kebun ane sering banget ane liat hewan hewan kayak tupai, kera, tikus, burung ikut makan buah sawit yang dah matang. nyatanya di lapangan khusus nya tempat ane terjadi simbiosis komensalisme antatara ane sama hewan - hewan sana, ane nanem sawit, mereka makan buah dikit, meeka untung, anepun gak merasa di rugikan. proses rantai makanan pun masih tetap terjaga, yang paling sering ane liat tikus dimakan ular. artinya apa alaupun awalnya rusak, tapi setelah itu ekosistem kembali lagi, walau masih ada minusnya, dari yang tadi hutannya heterogen jadi homogen.

kalau kita bicara kerusakan lingkungan, saya kira ini kurang tepat. coba kita kutip beberapa sumber :

Quote
obert Henson, seorang penulis asal Oklahoma City, Amerika Serikat merilis The Rough Guide to Climate Change pada tahun 1999. Dalam buku tersebut disebutkan bahwa satu hektare kebun kelapa sawit dalam satu tahun mampu menyerap 64,5 ton karbondioksida dan menghasilkan 18,7 ton oksigen.

Angka ini lebih besar dibandingkan kemampuan satu hektare hutan tropis dalam satu tahun yang hanya mampu menyerap karbondioksida sebanyak 42,4 ton dan menghasilkan 7,09 ton oksigen. Jika dilihat dari data lahan sawit Indonesia yang seluas 16,381 juta hektare, 1,056 miliar ton karbondioksida akan terserap dan 306,3 juta ton oksigen akan dihasilkan per tahunnya. SUMBER--
walaupun sawit terus di tuduh sebagai biang kerok kerusakan lingkungan, tapi serapan co2 nya lebih bagus daripada huatan dalam jumlah hektaran yang sama.

kalau kita telaah lebih dalam lagi, di dunia ini terdapat 3 jenis tanaman C3, C4, CAM. nah sawit ini masuk dalam jenis tanaman c4. yang artinya sawit ini punya andil dan mampu mengurangi co2 di udara bebas.
Quote
Tanaman C4 adalah tanaman yang mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan panas dan kering.[1] Fotosintesis pada tumbuhan C4 memberikan hasil awal yaitu senyawa organik dengan 4-atom C yakni AOA (Asam Oksaloasetat) berfungsi untuk mengikat CO2. SUMBER--
CMIIW