bandara ini menghabiskan anggaran senilai lebih dari 2 trilliun rupiah, padahal uang segitu seharusnya bisa di alokasi ke hal lainnya yang lebih penting
Sebenarnya bandara Kertajati sudah direncanakan pada era ibu Megawati dan jika tidak salah izin penetapan lokasi sudah direncanakan pada tahun 2005. Kelas bandara Kertajati juga masuk dalam salah satu bandara terbesar yang di miliki oleh Indonesia dengan tipe Kelas 1. Penerbangan dianggap cukup penting dalam sebuah negara dan rencana pembangunan penerbangan Kertajati merupakan wujud dari aksesibilitas secara internasional dan menampung rute dalam negeri, meskipun masti terdapat beberapa sisi kelemahan dan menurut saya ada anggaran lain yang dapat di alokasikan ke sektor lain yang lebih penting seperti anda sampaikan.
sebenarnya ada cukup banyak kegagalan2 yang di buat pemerintah namun saya harap kita semua bisa memberikan pendapat dengan bijak tanpa menjatuhkan sebelah pihak dan bersikap netral
Setiap master plen pembangunan yang direncanakan sudah melalui banyak kajian yang melibatkan orang-orang kompeten di bidangnya dan saya kira pembangunan bandara Kertajati telah melalui proses panjang dan mungkin pemerintah melihat ini sebagai proyek bagus di masa depan. Mengenai adanya kegagalan itu hanya bahagian dari perencanaan yang kurang matang dan setelah di buka kembali bandara Kertajati telah di evaluasi dan ditingkatkan.
Saya tetap optimis bahwa bandara Kertajati dapat membantu melayani kebutuhan masyarakat kita Indonesia, karena semakin banyak perusahaan penerbangan maka semakin baik persaingan menyangkut dengan pelayanan pihak bandara dan mudah-mudahan juga dapat membawa pertumbuhan ekonomi menjadi lebih baik karena mengingat akan ada perputaran ekonomi di wilayah tersebut setelah banyak penerbangan yang di layani di sana di masa depan.