Fenomena seperti ini sepertinya sudah lama dan berlarut-larut. Mungkin memang orang-orang kita terlalu baik, dan naif, pernah ingat ada berita lama lebih dari 5 tahun yang lalu pengemis diantar sopirnya pakai mobil, tapi nyatanya sampai sekarang pengemis masih banyak, berarti memang masih banyak yang mau memberi uang kepada pengemis.Saya sudah tidak pernah memberi uang ke pengemis, kalau ke pengamen masih itu juga kalau pengamennya beneran niat ngamen, kadang ada yang sama sekali tidak niat ngamen menanyinya seperti bersendawa saja. Kalau sedekah lebih sering ke saudara dekat saja, simpan uang nya kalau-kalau saudara dekat ingin meminjam uang bisa membantu.
Kalo untuk saya sendiri jujur saya adalah orang yang gak tegaan, setiap saya bepergian kemanapun itu pasti saya selalu menyisihkan uang pecahan kecil terlebih dulu, selain berguna untuk memberi tukang parkir uang itu pun saya khususkan untuk jaga - jaga jika sewaktu - waktu saya bertemu dengan pengemis. Entah kenapa rasanya tidak tega ketika melihat pengemis, apalagi yang sudah lansia, saya selalu membayangkan bagaimana jika saya berada di posisi tersebut. Namun akhir - akhir ini saya sempat mendengar informasi dari salah satu berita bahwa ternyata ada salah satu dari pengemis yang ternyata sebenarnya mereka bukanlah pengemis tetapi memiliki pekerjaan mengemis yang mengharapkan belas kasihan orang. Saya cukup kaget mendengarnya, bahwa pengemis yang sering kita lihat di jalanan yang penampilannya sangat memprihatinkan ternyata ada beberapa dari mereka yang bahkan memiliki harta melebihi kita.