tidak semua anak muda millenial kurang menjaga budaya di Indonesia khususnya, ada banyak anak muda yang sangat menyadari pentingnya melestarikan budaya dan berusaha untuk menjaganya dengan bangga. Namun, beberapa faktor dapat memberikan penjelasan mengapa terkadang ada persepsi bahwa anak muda millenial kurang menjaga budaya di Indonesia contohnya seperti Perkembangan teknologi dan kemajuan globalisasi telah membawa perubahan besar dalam gaya hidup dan nilai-nilai masyarakat, Anak muda saat ini terpapar pada budaya luar yang kadang-kadang lebih menarik bagi mereka dari pada budaya tradisional Indonesia.
Namun peran orang tua, pendidik, dan pemerintah sangat penting dalam melestarikan budaya dan mendorong anak muda untuk menghargai dan menjaganya, Membangun kesadaran, pendidikan, dan memperkuat nilai-nilai budaya dalam pendidikan formal dan informal dapat membantu memotivasi anak muda untuk lebih terlibat dalam melestarikan dan menghormati budaya Indonesia.
Jadi ini akan menjadi tanggung jawab semua pihak bukan hanya anak muda ataupun generasi penerus saja yang bertanggung jawab.
Intervensi yang berlebihan dari orang tua atau sesepuh biasanya membuat kaum milenial merasa bosen, karena mereka para orang tua biasanya tidak membiarkan anak-anak muda memodifikasi budaya dengan zaman yang ada saat ini. Mereka terlalu intervensi dengan berbagai macam historis dari budaya tersebut sehingga kaum milenial merasa bosan dengan kejadian yang itu-itu saja.