Anak muda millenial banyak yang tidak tau budaya disekitar, kurang perhatian yang serius terhadap kegiatan budaya. Anak muda sekarang menggap kegiatan tersebut merupakan tindakan orang tua.
Padaha sangat diharapkan kehadiran anak muda demi melestarikan kegiatan sosial.
Sebagai ujung tombak masyarakat anak muda harus ikut berpartisipasi terhadap kegiatan kebudaayaan supaya ada yang meneruskan nantinya.
Perlu kita berdiskusi untuk jangka panjang dalam melestarikna kebudayaan.
Bagaimana pendapat kawan-kawan.
Sebelum saya menjawab permasalahan ini, mari kita definisikan apa itu budaya.
Menurut KBBI, budaya adalah 1 pikiran; akal budi: hasil --; 2 adat istiadat: menyelidiki bahasa dan --; 3 sesuatu mengenai kebudayaan yang sudah berkembang (beradab, maju): jiwa yang --; 4 cak sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan yang sudah sukar diubah;
Mengacu kepada pengertian yang ketiga, budaya itu sendiri dinamis, dalam arti berubah, dengan demikian perubahan yang terjadi sekarang tidak bisa dihindari. Saya sendiri berpendapat, budaya yang dulu kita miliki juga merupakan hasil dari penggabungan berbagai budaya asing, jadi sudah sewajarnya seiring perkembangan zaman, budaya memang akan berubah dan pertanyaan ini akan selalu muncul di berbagai generasi berbeda.
Jika melestarikan disini berarti mempertahankan bentuk asli kebudayaan, saya ragu jika ide pelestarian budaya itu sendiri akan berhasil dikarenakan sifat budaya itu yang dinamis. Maka dari itu kita perlu memodernisasi budaya kita, dalam hal membawa unsur budaya tradisional ke dalam sifat yang modern. seperti contoh, cerita rakyat yang dianimasikan, dan banyak bentuk lainnya ke dunia Internasional,seperti Agnes Mo yang mengenakan batik dalam video klip lagu Coke Bottle nya hal ini juga guna memberi kesan modern yang lebih disukai anak muda sehingga meemantik sedikit rasa bangga dan memiliki budaya kita sendiri alih-alih menganggap budaya negara lain lebih keren daripada budaya sendiri (red: kpop, jejepangan, dll)