Saya sangat terkejut pada saat membaca berita tentang
"seorang mahasiswa menghabisi temannya sendiri" pada saat membuka sosmed, dan pada saat itu juga saya langsung menjadi informasi apakah ini adalah berita yang valid atau tidak.
Mengutip dari Kompas.com,
AAB mengaku ingin menguasai barang berharga korban karena dia mengalami kerugian investasi kripto sebesar Rp 80 juta sehingga harus meminjam uang ke pinjaman online (pinjol) dan teman-temannya untuk menutup kerugian. "Saya khilaf, utang saya cuma Rp 15 juta. Total kerugian saya Rp 80 juta di aset cripto. Untuk, Rp 15 juta itu saya utang ke teman saya sama pinjol," AAB kepada wartawan di Mapolres Depok, Sabtu (5/8/2023).
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/08/05/14483241/mahasiswa-ui-nekat-bunuh-juniornya-akibat-terlilit-pinjol-usai-investasiBisa melihat Konferensi Persnya,
https://www.youtube.com/watch?v=UI-nTIp_zr4Tidak hanya itu, saya juga mencari dari sumber lain, untuk memastikan bahwa berita ini adalah benar adanya.
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230805140548-12-982311/senior-mahasiswa-ui-nekat-bunuh-usai-rugi-kripto-dan-utang-pinjolUntuk pengguna kripto, pastinya ini akan menjadi berita yang menggegerkan pasalnya itu berkaitan erat dengan apa yang kita lakukan sekarang.
Ini adalah pelajaran yang sangat berharga bagi kita semua bahwa ketika kita belum sepenuhnya siap maka akan mengalami hal hal terburuk, termasuk melakukan hal hal gila seperti menghabisi nyawa orang lain.
Kita harus benar benar siap dalam berinvestasi terutama yang saya tekankan disini adalah tentang kesiapan mental dan financial.
Kita harus benar benar bijak dan cerdas dalam melakukan investasi.