ide ide seperti kendaraan listrik saya pikir tidak akan cukup efektif dalam membantu mengurangi polusi udara yang terjadi di jakarta karena harga kendaraan listrik masih mahal dan juga infrastruktur nya belum memadai, maka itu saya pikir cara terbaik unutk mengurangi polusi kota jakarta adalah dengan program penanaman pohon di gedung gedung dan juga lingkungan yang padat penduduk serta mengurangi jam operasional pabrik di pinggiran kota jakarta.
Ide yang om berikan ini saya kira masih lebih masuk akal dari pada ide untuk menggunakan kendaraan listrik yang secara umumnya masih sangat baru dan belum memiliki layanan perbaikan yang memadai ketika ada kerusakan. Selain itu, harga kendaraan listrik sendiri juga menjadi sorotan sebagian besar masyarakat Indonesia yang memang lebih mahal dari kendaraan yang memakai BBM seperti biasa sehingga kesannya untuk ide semacam itu adalah akan semakin menguras isi dompet para masyarakat. Sedangkan untuk perusahaan yang membuat kendaraan listrik sendiri saya yakin mereka juga masih memakai BBM untuk melakukan produksinya dan hal ini juga bisa menjadi sorotan publik terhadap ide tersebut karena mungkin akan ada efek lain dari penerapan hal tersebut.
Jadi saya cenderung lebih sepakat dengan ide yang om berikan itu, karena selain harus mengurangi jam operasional pabrik di pinggiran kota jakarta untuk mencegah polusi udara, sektor transportasi lainnya juga harus dilihat oleh pihak pemerintah seperti kapal-kapal para nelayan yang masih menggunakan BBM dan juga pesawat terbang yang masih menggunakan BBM seperti biasa sehingga penggunaan kendaraan listrik jelas tidak akan begitu efektif untuk membasmi polusi udara yang ada di Jakarta sekarang.