Negara Indonesia ini masih berkiblat ke negara barat, padahal negara barat itu minim sumber daya sehingga apa apa kebutuhan mereka harus impor, sedangkan Indonesia, sumber daya banyak, tanah subur, hijau, basah, tropis, sampeyan tanam kayu pun bakal jadi pohon tanpa diapa-apain.
Indonesia memang kaya dengan sumber daya alamnya yang melimpah ruah. Namun sayangnya kita belum sanggup untuk mengelola dengan sepenuhnya tentang sumber daya yang kita miliki, sehingga negara kita lebih memilih untuk menjual atau mengekspor nya dalam keadaan mentah, lalu kita membeli nya lagi dalam bentuk barang jadi dengan harga yang begitu mahal. Dan ketika indonesia berusaha untuk mengelola SDM-nya dan mengimpor dalam bentuk yang sudah jadi, hal ini selalu mendapatkan jegalan dari negara luar. Dan kita bisa lihat sendiri bagaimana indonesia selalu kalah dalam sidang WTO karena mendapatkan serangan dari negara barat.
Hal ini ditambah dengan selera masyarakat yang memilih untuk membeli produk impor dibandingkan produk lokal yang dimana hal ini membuat perusahaan lokal menjadi bangrut karena tidak mampu bersaing dengan prosuk luar negeri.
Saya tidak terkejut dengan berita semacam ini karena dari apa yang saya lihat (khususnya untuk negara kita Indonesia), para warga negara Indonesia tidak akan kelaparan atau kesulitan untuk mendapatkan beras sebagai makanan pokok mereka sehari-hari karena sawah dan ladang yang ada di negara kita Indonesia masih lumayan banyak sehingga hasil panen dan produksi beras di Indonesia masih lumayan banyak dan hal itu masih cukup membuat para masyarakat Indonesia untuk mendapatkan beras dengan harga yang tidak mahal.
Yaa benar sekali dan saya setuju dengan anda. selain itu masyarakat kita tidak terlalu tergantung dengan beras karena masih banyak bahan pokok makanan yang mengadung karbohidrat seperti singkong dan yang lainnya.