memotong
Namun, karena deras dan ketatnya persaingan, membuat partai lain untuk menjalin komunikasi dengan calon lain, artinya ada pasangan baru antara ketiga capres tersebut, di antaranya Ganjar-Anis, Menurut kalian, apakah mungkin terjadi?.
Apakah yang agan maksud Ganjar dan Anies menjadi sekutu. Lalu mereka menjadi capres-cawapres? Jika yang agan maksud seperti itu, menurut saya hal tersebut sedikit kemungkinannya untuk bisa terjadi. Karena anies dan Ganjar setahu saya sudah jelas akan bersaing memperebutkan kursi kepresidenan. Tapi jika pertanyaan agan mengarah pada calon wakil dari Anies dan Ganjar,setahu saya saat ini Anies telah memilih dua kandidat untuk dijadikan sebagai wakilnya. Diantaranya adalah AHY dan Khofifah. Sedangkan ganjar juga sudah menyiapkan beberapa kandidat,salah satunya yaitu Sandiaga Uno dan Erick Thohir. Tapi semua itu masih belum pasti,karena hal tersebut masih samar-samar. Dan dari berita yang saya baca,AHY pun menjadi target kandidat dari Ganjar juga. Ditambah Khofifah pun diajak untuk menjadi tim kemenangan bagi Ganjar. Jadi intinya masih belum ada sesuatu yang jelas untuk saat ini.
Memotong
Artinya, siapa pun pemenangnya, PDIP tetap jadi partai penguasa seperti Golkar.
bagaimana opini kalian?.
Yah saya setuju dengan pendapat agan. Karena tidak perlu diragukan lagi, bahwasanya PDIP adalah partai Golkar di masa sekarang. Tapi bedanya permainannya sedikit lebih halus ketimbang Golkar dulu. Tapi itulah dunia politik,jadi tidak perlu aneh lagi. Tapi meskipun begitu,saya berharap negeri +62 ini memiliki kemajuan yang signifikan kedepannya. Karena jika dilihat dari perspektif yang positif,semua partai yang ada di Indonesia saat ini,pasti semuanya juga menginginkan negara Indonesia menjadi negara maju.