Gan, sepertinya mental ente belum kuat buat trading jangka panjang, karena ane lihat ente selalu ngikutin harga bitcoin. Menurut ane trading jangka panjang itu tidak pernah melihat harga sekarang, besok atau tahun depan. Trader jangka panjang itu hanya melihat bagaimana dia berinvest di instrumen lain, sehingga jika harga btc turun atau naik, dia malah tenang saja kayak tidak terjadi sesuatu.
Memang sebaiknya begitu kalau untuk invest jangka panjang. Tapi dalam kenyataanya sangat sulit gan. Saya termasuk orang yang hampir tiap hari ngecek harga kalo lagi punya btc. Apalagi kalo jumlahnya lumayan, sampe bikin uring-uringan kalo harga tc lagi longsor. Mungkin harus punya finansial mapan dulu agar bisa beli, simpan, dan lupakan. Kalo bisa seperti itu mungkin nyaman, ga kepikiran tentang harga bitcoin terus, tapi saya belum bisa gan, meskipun sedang tidak butuh uang tetep ngecek harga terus, apalagi kalo lagi butuh, langsung panik jual
Jika target yang dipilih adalah Long-Term investment maka memang sebaiknya tidak sering-sering melakukan monitoring market yang terkait dengan aset investasi (yang dipilih) karena hal tersebut malah bisa menjadi bumerang. Yang jelas mentalitas akan diuji, dan jika ada momen yang bisa menggoyahkan psikologis maka berkemungkinan besar menyebabkan reaksi spontan dan tindakan impulsif yang malah bisa menyebabkan loss maupun mempengaruhi potensi return dari investasi jangka panjang tersebut.
Namun jika tujuan dari monitoring market adalah untuk mencari momen (yang tidak berkaitan dengan aset jangka panjang) maupun upaya diversifikasi investasi, saya pikir hal tersebut sah-sah saja untuk dilakukan.