Itu benar, dan sejujurnya postingan berkualitas itu tidak harus memiliki banyak kuantitas, beberapa baris saja/kata jika on point sudah masuk kategori postingan berkualitas, tapi sayangnya kebanyakan orang menganggap bahwa berkualitas itu memiliki kuantitas.
Thats the point!. Merit itu tidak harus memiliki post dengan penjabaran yang panjang, meskipun post yang panjang biasanya memang konstruktif tetapi tidak semuanya seperti itu. Merit itu bersifat subjektif. Jika menurut kita postingan tersebut berhak mendapatkan merit, entah karena on point, konstruktif bagi diri kita atau orang lain, atau karena dia memang layak mendapatkan merit karena wawasan yang dia miliki layak untuk rank up, maka kita bisa memberikan merit untuk postingan tersebut. Sebenarnya ini pandangan saya secara personal. Mungkin saja teman-teman member lain di sini memiliki pemikiran yang sama atau berbeda? Saya sangat suka berdiskusi karena dari hal-hal seperti ini saya bisa mendapatkan sudut pandang yang baru dan menambah ilmu.