Hal ini jadi salah satu faktor yang membuat beberapa trader terjebak. Ane pernah follow yang beginian, si developer berupaya keras untuk membujuk trader untuk membeli coin mereka walau dari segi fundamental tidak ada, tapi kalau kita lihat roadmap mereka, sepertinya memang benar-benar prospek. Entah bagaimana mensiasatinya, kadang ada yang bener dan tidak, biasanya janji-janji mereka ini manis banget di depan, tetapi setelah banyak yang beli, mereka kadang acuh tak acuh.
Begitulah developer shitcoin, ketika masa fundraising atau public sale, mereka sangat serius marketingnya. Bahkan ada yang sampe hire publik figur atau artis sebagai ambassador demi untuk meyakinkan investor. Selain itu, roadmap dibuat semenarik mungkin. Plus mereka rajin update perkembangan proyek supaya investor semakin percaya masa depan proyeknya. Sayangnya setelah listing di exchange, biasanya mereka mulai pasif, bahkan jarang update terkait perkembangan proyek. Sekalipun banyak respon dari investor, mereka menjadi acuh tak acuh seperti yang agan sampaikan di atas. Jika ada proyek yang model begini, besar kemungkinan suram masa depannya.
Di Indonesia model proyek seperti ini biasa terjadi. Kita kenal beberapa di antaranya bahkan proyek crypto yang digarap artis. Lebih miris lagi ada yang artisnya sampe melibatkan hampir semua anggota keluarganya untuk proyek tersebut. Ujung-ujungnya proyeknya sama seperti proyek lainnya, tidak jelas perkembangannya.