Pada saat terjadi volatilitas yang ekstrem lebih bagus jika agan bisa mengendalikan perasaan Agan, agan bisa mengambil langkah yang rasional dan cerdas, sementara sebagian besar pelaku pasar bertindak berdasarkan emosi yang dipicu oleh perubahan market tersebut.
Kenyataan pahitnya adalah ketika agan tidak akan pernah terbebas dari emosi saat trading crypto, namun hal tersebut tidak masalah, selama Agan belajar mengenali, mengakui, dan mengelola emosi tersebut.
Reaksi spontan atau bahkan melakukan sebuah tindakan impulsif yang berujung merugikan investasi/trading yang sedang dilakukan, memang merupakan momok bagi kebanyakan trader (terutama buat pemula) saat mendapati kondisi market mengalami fase bearish secara tiba-tiba. Seharusnya jika kita memang sudah memiliki trading plan yang rapi (sudah memasang parameter TP dan CL) maka kondisi seperti itu tidak harus diimbangi dengan sebuah action di market, karena yang ada malah akan merugikan diri sendiri.
Kalo menurutku, kunci dalam pembelajaran manajemen psikologi trading adalah dengan cara memperbanyak jam terbang dan membiasakan diri untuk tetap legowo dan disiplin diri. Biarkan trading plan berjalan sebagaimana seharusnya, dan semisalpun hasilnya adalah capital loss, ya tinggal dilakukan evaluasi dan entry terencana selanjutnya.