Penyusunan kalimat juga sangat berpengaruh, semakin orang itu pintar nampaknya akan lebih mudah membuat kalimat yang mudah dipahami.
Menurutku tidak juga, terkadang makin pintar orang makin sulit dimengerti kalimat yang dibuat, karena orang pintar itu pemikirannya cepat, dan membuat kalimat pun seperti tergopoh-gopoh. Itu pernah kutemui ketika kuliah dulu, Dosen tersebut terkenal pintar dalam penelitian dan pengabdian pada masyarakat tapi ketika dia menjelaskan pelajaran baik itu di depan kelas maupun via zoom, sulit dimengerti. Kadang aku perlu membaca ulasan dia itu beberapa kali untuk memahami maksud dan tujuannya itu. (mungkin karena otak ku itu yang gak nyampe)
Padahal idealnya orang yang pintar adalah orang yang bisa menyerhanakan sesuatu yg sulit menjadi mudah dan yang kurang pinter hal mudah menjadi sulit. Ya meskipun itu bukan jaminan karena faktor linguistik memang memiliki kecenderungan masing - masing gan, kayak timses yang kadang pinternya ga seberapa tetapi pandai bercuap cuap saat kampanye