Post
Topic
Board Bahasa Indonesia (Indonesian)
Re: Hardware Wallet
by
Husna QA
on 26/09/2023, 05:41:48 UTC
Salah satu fitur diatas yang setahu saya masih jarang ada di hardware wallet lain yaitu fitur Auto-selfdestruct; Hardware wallet tersebut di klaim memiliki teknologi yang bisa mendeteksi gangguan yang tidak normal dan secara otomatis akan menghapus semua data sehingga tidak bisa digunakan oleh 'calon' pencuri.
Agak bahaya juga kalau pemilik terlambat untuk menyimpan word mnemonic seed kala create wallet baru. Saya tidak tahu apakah fitur ini memang dapat mendeteksi pemilik asli secara langsung atau tidak?, jika tidak, maka di wallet tersebut harus ada fitur untuk menon-aktfikan Auto-selfdestruct karena bisa menganggu dan kalau saya jelas tidak akan mengaktifkan kalau misal digoyang dikit aja langsung menghapus seluruh data.
Perihal seed phrase yang digenerate hardware wallet, mestinya pemilik sudah aware akan hal tersebut ketika pertama kali menggunakannya.
Hardware wallet saya kira tidak sejauh itu sampai dilengkapi fitur untuk mendeteksi pemilik asli yang mana; Yang jelas ketika siapapun memiliki akses pada seed phrase ataupu PIN dari HW tersebut maka dia memiliki otoritas terhadap wallet-nya.

Fitur Auto-selfdestruct tersebut sebagaimana dijelaskan om abhie lebih ke keadaan dimana HW dibongkar atau dirusak secara fisik yang kemungkinan bertujuan untuk melewati akses ke wallet melalui komponen fisik didalamnya. Seperti contoh yang pernah terjadi pada kasus HW lawas Trezor:

The key to this hack was that during a firmware update, the Trezor One wallets temporarily move the PIN and key to RAM, only to later move them back to flash once the firmware is installed. Grand found that in the version of firmware installed on Reich’s wallet, this information was not moved but copied to the RAM, which means that if the hack fails and the RAM is erased, the information about the PIN and key would still be stored in flash.