Post
Topic
Board Ekonomi, Politik, dan Budaya
Re: Mengapa anak muda millenial kurang menjaga budaya
by
X com - Musk
on 27/09/2023, 18:48:10 UTC
Anak muda millenial banyak yang tidak tau budaya disekitar, kurang perhatian yang serius terhadap kegiatan budaya. Anak muda sekarang menggap kegiatan tersebut merupakan tindakan orang tua.
Padaha sangat diharapkan kehadiran anak muda demi melestarikan kegiatan sosial.
Sebagai ujung tombak masyarakat anak muda harus ikut berpartisipasi terhadap kegiatan kebudaayaan supaya ada yang meneruskan nantinya.
Perlu kita berdiskusi untuk jangka panjang dalam melestarikna kebudayaan.
Bagaimana pendapat kawan-kawan.
Budaya yang bagaimana dulu nih?, setahu ane rata-rata anak muda sekarang, khususnya di sekitar kampung ane cukup giat berbudaya, misal ikut kesenian keroncong dan wayang kulit. Malah ada temen ane yang memang cukup familiar dengan crypto membuat wayang yang dimodifikasi dengan pakai logo bitcoin di dada bima, tidak bisa tampil sih karena tidak sesuai dengan karakter tokoh perwayangan tersebut, tapi ya menurut ane cukup unik sebagai promosi secara tidak langsung.

Budaya yang mana? kan semua budaya secara universal. satu hal yang ingin saya coba perjelas, dalam hal ini pandangan yang mungkin seharusnya kita ambil lebih luas dengan menggali suatu hal mengenai kata "mengapa", bukan berarti semua anak muda sama rata mengenai pandangannya terhadap budaya 'kan?

Saya mencoba memposisikan diri sebagai anak muda yang kebetulan juga usia millenial bahwasannya anak muda merasa sedikit malu akan budayanya sendiri karenakan di sangkut pautkan dengan hal-hal ndeso atau ketinggalan jaman. di sisi lain, apa yang di lakukan oleh kawan anda memang luar biasa keren dan patut di apresiasi karena telah membawa salah satu budaya wayang kedalam dunia cryto. tapi kembali saya tanyakan. esensi dari pada budaya yang coba kawan anda kembangkan itu apa? maaf-maaf, boleh saya katakan untuk wayang ini mungkin bisa di promosikan dengan cara modern seperti itu, namun di sisi lain, budaya juga bukan sekedar gambar, kata, atau perhiasan. tetapi, budaya itu berupa suatu hal yang dilakukan, wayang mungkin akan dikelan oleh orang lain dengan promosi digital. tapi apakah mereka tahu wayang itu apa, seperti apa, dan bagaimana?

Maka perihal budaya ini mungkin saya rasa anak muda malu akan melakukannya, bukan malu akan mempromosikannya. jika seperti ini terus kemungkinan budaya-budaya kita yang kaya ini akan selalu di klaim oleh sebrang dan menghilang perlahan.