Post
Topic
Board Ekonomi, Politik, dan Budaya
Re: Paylater dan Pinjol, mempermudah atau Menjebak?
by
bitLeap
on 05/10/2023, 13:37:23 UTC

Membicarakan paylater saya rasa sekarang sudah hampir setiap orang memilikinya, terlebih jika sering berbelanja online. Keberadaan fitur paylater mungkin untuk sebagian orang membantu, karena mereka bisa berbelanja dan membayarnya nanti, namun masalahnya adalah ketika kita tidak bisa mengontrol penggunaannya, karena sudah banyak orang yang pada akhirnya kesulitan untuk membayarnya. Dan tidak jarang juga seseorang harus berhutang demi membayar tagihan.
Ane cukup sering menggunakan paylater, tapi ane minjam itu bukan karena ane tidak ada duit, tapi karena banyak bonus yang provider berikan jika menggunakan pembayaran tersebut. Sebagai contoh, gopay later, ane malah dapat potongan harga hingga 50 ribu jika pakai opsi gopay later, sedangkan kalau pakai gopay tidak dapat apa-apa. Tapi, setelah transaksi tersebut langsung ane lunasi utang tersebut kelang sehari. Ya, memang ane make itu hanya untuk menikmati fasilitas bonus yang mereka berikan, bukan karena ane tidak ada duit dan minjam paylater.
Agan adalah orang yang memiliki tipe yang sama seperti saya. Ya saya juga menggunakan paylater untuk mengambil bonus yang diberikan, seperti cashback dan lain lain. Namun saya juga menggunakan paylater hanya pada saat saya membutuhkan sesuatu barang saja, bukan tipe orang yang selalu membeli barang karena bonus namun barang atau sesuatu itu tidak benar benar saya buruhkan.
Mungkin bedanya jika agan membayarnya langsung beberapa hari berselang, kalo saya tidak. Saya membayarnya sesuai waktu yang telah ditentukan atau mengikuti ketentuan. Namun saya mempersiapkan uang untuk membayarnya jauh jauh hari, atau bahkan saya memiliki uangnya pada saat menggunakan paylater.

Saya juga selalu mempertimbangkan ketika saya menggunakan fitur itu, atau dengan kata lain ketika saya rasa sama saja dengan membayarnya langsung, maka saya membayarnya secara langsung dan tidak menggunakan paylater.

Miris juga ketika melihat banyak orang yang terlilit utang karena ini, namun dari apa yang saya lihat dari curhatan beberapa pengguna di media sosial, mereka terjerat bukan karena mereka menggunakan paylater, namun mereka menggunakan paylater untuk menarik uang tunai yang biasa di sebut Gestun. Padahal Gestun sendiri dilarang oleh platform yang menyediakan fitur paylater. Mungkin agan agan disini juga sudah tidak asing dengan kata gestun, sebab di media sosial banyak sekali yang menawarkan jasa itu, bahkan beberapa influencer juga di endors untuk mempromosikannya.