Benar gan. Saya tidak tahu bagaimana kecukupan beras secara nasional tetapi di daerah saya yang masih pedesaan beras lumayan mudah dijumpai. Setidaknya buat memenuhi kecukupan lokal itu sudah pasti cukup karena para petani akan menjual ke lokal duiu jadi saya beruntung tinggal di daerah penghasil beras.
Saya juga tinggal di daerah penghasil beras yang lumayan banyak serta pihak keluarga saya sendiri juga masih memiliki lahan untuk bertani dan menanam padi walaupun hanya sekali dalam setahun sehingga kami disini belum merasakan kesulitan dan kekurangan beras walaupun harga beras sendiri juga sudah mulai naik pada saat ini sehingga hal tersebut hanya menyulitkan sebagian orang yang berpenghasilan rendah dan tidak memiliki lahan pertanian apapun. Dan saya juga tidak tahu langkah apa yang akan dibuat oleh pihak pemerintah untuk mengatasi kenaikan harga beras yang mungkin sudah mulai dirasakan oleh semua orang di setiap kalangan.
Tapi yang sekarang menjadi masalah adalah ketika anak muda tidak lagi tertarik menjadi petani karena petani digambarkan hidup sederhana dan jauh dari kata sejahtera. Fakta di lapangan pun juga demikian. Harga padi ketika dijual ke tengkulak atau pengumpul itu masih sama saja dari tahun ke tahun. Sedangkan inflasi makin naik dari tahun ke tahun. Tentu lama lama hal ini akan membuat petani jadi malas bertani dan akhirnya memilih untuk menjual tanah sawahnya dan beralih ke usaha yang lain. Jika pemerintah terus membiarkan hal ini maka yang akan terjadi selanjutnya adalah semakin tidak tercukupinya kebutuhan beras secara nasional.
Di daerah saya malah sedikit berbeda dari apa yang om sampaikan itu, karena rata-rata lahan pertanian ataupun sawah untuk bercocok tanam itu dimiliki oleh orang-orang kaya yang jumlah sawahnya sangat banyak sehingga sebagian orang yang tidak memiliki sawah sendiri bisa menyewa lahan sawah dari orang kaya tersebut dengan perjanjian-perjanjian khusus antara pemilik sawah dengan penyewanya. Artinya tidak semua dari para petani itu adalah orang-orang sederhana dan miskin sehingga para anak muda harus melihat hal itu sebagai motivasi mereka untuk tidak malas dalam bertani ataupun dalam bekerja yang bisa membuat penghasilan mereka menjadi bertambah banyak.