So, sudah hampir mau memasuki bulan oktober dimana sudah mendekati tenggat waktu pendaftaran capres dan cawapres. Sejauh ini sudah ada 1 partai koalisi (nasdem, pkb dan pks) yang sudah pasti nama calonnya, sedangkan yang lain belum. baik itu prabowo maupun ganjar. Di satu sisi, Probowo masih ngebet banget untuk narik trah jokowi (gibran) untuk jadi wapresnya, disamping untuk menjilat (mendapatkan dukungan) jokowi, Gibran juga mumpuni untuk memecah suara PDIP dimana merupakan suatu politik ampuh untuk mendulang suara. Sedangkan di satu sisi, Ganjar masih galau antara pilihan mahfud, khofifah dan uno, namun menurut ane, bau-baunya sih ke tokoh NU, yaitu Mahfud dan Khofifah karena suara Jawa timur merupakan suara yang sangat di perhitungan.
Luar biasa keren pengamatan anda, sejauh ini memang benar apa yang anda sampaikan, bahkan bisa jadi postingan anda adalah rahasia umum politikus atau para pengamatnya. Namun, ada hal yang mungkin sedikit mengejutkan perihal capres cawapres yang "katanya" sudah final. Saya dengar AMIN ini hanya sebuah pengalihan, kita ketahui bersama bahwa cak Imin ini adalah seorang politikus yang hebat, bagaimana tidak, Gus Dur saja bisa di depak dari partainya sendiri.
Usut punya usut, ada beberapa tokoh politik yang sengaja mendesain AMIN untuk menghentikan langkah salah satu capres. Pasalnya jika capres ini lolos maka akan menjadi blunder, karena pecah suaranya. Bahkan PKS sendiri pun meng-amini opini ini. Mereka takut anis ditinggalkan cak Imin ketika sudah final nanti. Ya kita tunggu saja nanti akhirnya seperti apa, akankah 3 poros ini berlanjut atau akan dipecah lagi?