sikap DPR hampir semua begitu karna di DPR Para politisi diajarkan taktik bermacam ragam sesuai tuntutan partai pengusung dan kepentingan pribadinya, apalagi menjelang pemilu itu semua berlomba-lomba naik panggung untuk menunjang popularitasnya, bahkan ada kabutpaten kota gara-gara berulang rencana jangka panjang dan rencana anggaran 2024 hampir tidak terbahaskan akhirnya berefek kepada keterlambatan anggaran dan dirasakan juga kepada ekonomi masyarakat
para anggota DPR semakin lama semakin haus akan kepentingan merkea sendiri, mereka tidak layak lagi di sebut sebagai wakil rakyat, mereka layak di sebut sebagai wakil partai, periode selanjutnya tidak akan ada perubahan jika para anggota DPR nya itu itu aja yang terpilih dari tahun ke tahun.
Mereka hanya bekerja sesuai pesanan partai, tidak ada keseriusan sedikitpun untuk mengurus rakyat meski statusnya sebagai wakil rakyat. Visi untuk mengubah Indonesia menjadi lebih baik dengan mewakili kepentingan seluruh rakyat hanya sebagai pemanis saat aktivitas kampanye, setelah terpilih mereka hanya disibukkan dengan kegiatan untuk untuk balikin modal.
Sangat sedikit anggota DPR yang berpihak pada rakyat, mereka hanya mementingkan diri sendiri atau kata sederhananya lebih mementingkan perutnya daripada mementingkan kemakmuran rakyat yang telah memberi kepercayaan pada mereka.