Post
Topic
Board Bahasa Indonesia (Indonesian)
Re: Apakah Bitcoin Akan Sepopuler Ini Jika Satoshi Masih Ada?
by
Tuturtinular
on 26/10/2023, 21:42:01 UTC

Ini juga salah satu yang menyebabkan terjadinya ketimpangan yang besar antara negara maju dan negara berkembang, si miskin dan si kaya di era setelah Covid. Koreksi kalau saya salah, contoh ketimpangan ekonomi gara-gara uang kertas adalah di saat kita masih menghargai uang bernilai puluhan juta, di luar sana banyak orang yang menghamburkan uang dengan nilai yang tidak masuk akal ~snip~

Saya pikir meski nilai uang di negara lain lebih tinggi tetapi pengeluaran di negara mereka juga tinggi. Hal seperti ini pernah saya tanyakan kepada TKI yang gaji bulanannya sekitar 30jt jika dikonversi ke rupiah. Katanya gaji segitu disana itu termasuk kecil dan jika di gunakan untuk hidup seperti orang sana (makan diluar, jalan-jalan, belanja) maka uang itu akan cepat habis. Gaji yang dia dapatkan hanya terlihat besar saat dikirim ke Indonesia, dan disana jika tidak hidup sederhana maka separuh gaji bisa habis hanya untuk makan dan sewa kontrakan

Kalau Bitcoin dilegalkan jadi alat transaksi maka sudah pasti pemasukan negara akan berkurang drastis, dan ada potensi terjadinya money laundry oleh oknum tertentu karena tidak bisa dilacak oleh PPATK. Opsi yang pertama yang paling mempengaruhi stabilitas ekonomi suatu negara yang masih mengejar-ngejar pajak dari rakyatnya.

Meskipun bitcoin di legalkan maka pemerintah pasti akan membuat regulasi tentang peredaran bitcoin dan kepemilikan bitcoin agar mereka tetap bisa memungut pajak. Tanpa bitcoin pun sudah banyak kasus tentang money laundring yang dilakukan dengan uang fiat, jadi omong kosong jika money laundry  di anggap sebagai salah satu citra buruk bitcoin