Post
Topic
Board Ekonomi, Politik, dan Budaya
Merits 1 from 1 user
Re: Politik Dinasti dan Nepotisme
by
Xcode7
on 29/10/2023, 07:58:16 UTC
⭐ Merited by hugeblack (1)
1.Apakah dengan dicalonkannya Gibran Buming Raka (anak Presiden Joko Widodo) oleh Prabowo Subianto sebagai calon Wakil Presiden itu adalah bentuk politik dinasti?
IYA

Quote
2.Apakah keputusan Mahkamah Konstitusi yang memboehkan batas usia capres dan cawapres dibawah 40 tahun dan berpengalaman sudah menjadi kepala daerah,sudah tepat dengan keadaan pemerintahanan saat ini?
Tidak, ketua MK saat ini adalah keluarga Jokowi, jadi keputusan yang di ambil ini seakan menguntungkan kelurganya jadi saya meragukan kalau keputusan yang di ambil ini tepat untuk rakyat.

Quote
3.Apakah menurut kalian tidak ada unsur Nepotisme karena ketua Mahkamah Konstitusi sekarang adalah Anwar Usman paman Gibran Rakabuming Raka ?
Masyarakat Indonesia sudah pintar sekarang, apa yang dilakukan secara terang terangan ini tentu tidak bisa di tutupi dengan dalil apapun.
Persentasenya sangat minim orang orang yang berpikir kalau ini tidak ada unsur Nepotisme ataupun mereka yang fanatik ataupun buta ketika mendukung suatu hal.


MK tidak membolehkan capres dan cawapres dibawah 40 tahun ya. perlu diingat, dan ente musti baca lagi tuh putusan. jadi mengapa Gibran di bawah 40 tahun, kok bisa jadi cawapres?, karena Dalam keputusan MK tersebut, ada keputusan setelah itu yaitu: berpengalaman sebagai kepala daerah, dalam hal ini Gibran sebagai walikota solo bisa mencalonkan diri jadi cawapres. Nah ini yang jadi persoalan, padahal di awal-awal MK tampak seperti menolak, namun karena seperti ada tekanan, maka terjadilah kuputusan kontroversi tersebut di akhir sidang yang membuat Sadli Isra sedih setelahnya.
Yang intinya MK mengeluarkan keputusan tersebut seakan memuluskan langkah Gibran Buming Raka untuk maju sebagai Cawapres yang sebelumnya padahal aturan Cawapres harus berusia setidaknya 40 tahun namun hanya sedikit di pelintir dengan tambahan berpengalaman sebagai kepala daerah, bukankah itu jelas merujuk pada Gibran Buming Raka.

Keputusan MK memang tidak bisa di ganggu gugat, namun pandangan publik saat ini banyak yang negatif karena apa yang telah di lakukan seakan mencoreng demokrasi di negara ini, semua hal tersebut juga karena berkesinambungan, Gibran Buming Raka sebagai anak presiden dan ketua MK juga keluarga mereka jadi wajar saja jika banyak pandangan negatif di masyarakat saat ini, dan perihal isu  politik dinasti saya tidak bisa membantahnya, memang kita negara Demokrasi yang pemimpinnya di pilih langsung oleh rakyat akan tetapi cara dan langkah langkah yang di lakukan oleh pemerintah sekarang seakan memuluskan jalan mereka untuk membuat politik dinasti.