Dengan diundangnya ketiga paslon untuk makan siang di Istana kemarin, mungkin akan mendingininkan para pendukung paslon masing-masing yang sebelum sudah mulai memanas semenjak keputusan MK yang kontoversial sebelumnya.
Ehm, kayaknya ente baru dalam dunia politik dan tidak paham kalau "tidak ada makan siang gratis" di dunia politik. Presiden mengundang ke 3 capres tersebut pasti ada kehendak atau
maunya. Ane harap ada capres yang paham kalau jokowi itu sedang memainkan peran dia sebagai penguasa tertinggi di republik ini, di antaranya menggosok punggung kedua lawan dia yaitu Ganjar dan Anis. Kalau prabowo, kita tahu sendiri kalau dia itu merupakan anak didik dia untuk melanjutkan kekuasaan, sedangkan yang lain, sudah pasti sulit, karena baik itu Ganjar dan Anis sudah punya program masing-masing jika nanti jadi Presiden, nah ini yang tidak dimau Jokowi.
Dengan adanya agenda "makan siang bersama dan tidak gratis itu", dia berharap semua capres melanjutkan program dia dan tidak menuntut anaknya dibatalkan jadi cawapres.
Memang benar yang ente katakan , bahwa ane baru dalam dunia politik (karena ane bukan politisi) dan benar juga ane tidak paham seperti ente yang sudah jago dalam politik, walaupun di postingan hanya (makan siang) saja, dan ente bilang (tidak ada makan siang gratis), Wah jago bener ente sudah tau dunia politik sehingga ente menyebut tidak ada makan siang gratis walaupun tidak ada buktinya, tapi ane salut mungkin ente tau itu bukan dengan link atau sumber yang lainnya tapi ente tau dengan ilmu kebatinan.
Jika dilihat dari kaca mata orang awam pun cukup mudah sekali disimpulkan kalau makan siang tersebut tidak gratis, jadi tidak perlu lagi link atau sumber yang menguatkan. apa lagi untuk mengetahui di posisi mana presiden untuk pemilu 2024, karena siapa pun itu, namanya manusia normal, jika anaknya jadi cawapres, pasti suara akan condong ke sana, Jadi tidak perlu melihat pakai ilmu apa pun, apa lagi pakai mata batin ya bro, apa lagi ibu iriani selalu ngasih jempol ketika ditanya wartawan soal Gibran. itu bukti Dukungan keluarga mereka besar.
Untuk itu Jokowi ngajak makan anis dan ganjar supaya mereka sadar kalau lawan mereka itu penguasa negeri. dan juga, Biaya untuk Makan siang tersebut akan berimbas juga ke calon lawan yang berkompetisi di 2024, supaya mereka gemetaran dan terkencing-kencing.
Baru-baru ini baliho Ganjar di bali dicopot ketika Presiden kunjungan ke Bali, sedangkan baliho Prabowo dan Gibran di
tempat lain tidak. Adil banget.