Address yang digunakan untuk keperluan deposit dan address yang digunakan untuk bertransaksi bisa saja sama, namun untuk address yang digunakan transaksi, dia bisa otomatis mengakumulasi BTC dari address lain yang masih dalam satu wallet yang sama ketika semisal jumlah transaksi yang hendak dikirim tidak mencukupi di satu address. Kemudian ketika misalkan jumlah aset yang dikirimkan lebih banyak dari total transaksi, maka BTC kembaliannya secara default akan dimasukkan ke Change Address.
Untuk keperluan pengujian, agan bisa mencoba Electrum versi Testnet. Contoh milik saya:
https://i.ibb.co/FDNX9sg/Screen-Shot-2023-11-01-at-07-02-19.png https://www.talkimg.com/images/2023/11/02/twcKD.jpeghttps://www.talkimg.com/images/2023/11/02/tw578.jpegTernyata lebih mudah dipahami kalau langsung praktik. Setelah mencoba versi testnet dari tutorial di YouTube (
https://www.youtube.com/watch?v=LfNE29AZ9I0) mulai sedikit paham soal address
receiving dan
change. Yang jadi catatan disini, setiap transaksi yang dilakukan secara internal ke wallet kita sendiri tetap dikenakan fee ya? Awalnya saya dapat suplai BTC untuk testnet dari
https://coinfaucet.eu/en/btc-testnet/ sebesar 0.01248923 BTC, setelah saya gunakan beberapa kali transaksi ke wallet saya sendiri, tersisa 0.01246918 BTC.