Publik masih menunggu dan bertanya - tanya apakah yang di rencanakan sama emak banteng sang king maker wanita terpowerful direpublik ini tak lain Megawati putri soekarno. Bisa - bisanya anakanya jokowi jadi cawapres tapi sampai tulisan ini turun belum ada tindakan apapun yang serius dari petinggi PDIP dan bu mega sekalipun. Padahal ini berita panas betul tapi Megawati milih diam, ada apa sebenarnya ?
Ane sepakat sama SaepulMT di atas, Megawati trauma atas apa yang terjadi Ketika dia
Men-zolimi SBY dulu. Kala itu nama SBY menjadi besar kala Taufik Kiemas mengatakan kalau SBY kaya "anak kecil", Nah, kali ini dia tidak mau itu terjadi pada Gibran, Dia bisa saja secara terang-terangan di depan publik untuk Memecat keanggotaan Gibran di PDIP, tapi itu tidak dilakukan, dia membiarkan Gibran semaunya sendiri, bebas tanpa ada pembicaraan lebih lanjut. Hal ini tentu akan berdampak pada Gibran sendiri, dia akan dicap publik sebagai kader yang mbalelo dan tidak bertanggung jawab, dia semestinya langsung mengundurkan diri jadi kader PDIP dengan menyerahkan KTA ke DPC PDIP Solo, tapi itu tidak dilakukannya.
Diamnya Mega kali ini cukup manis, banyak politisi di kubu prabowo yang terus memanasi mega untuk memecat Gibran, tapi tidak Mega lakukan, karena Mega tahu politik kotor terzalimi tersebut akan dipakai lawan untuk menang di 2024.
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180726170111-32-317256/jejak-retak-dan-luka-lama-hubungan-sby-megawati