Orang yang kurang mampu mungkin merasa tidak memiliki suara dalam pengambilan keputusan politik.
Atau mereka secara tidak sadar mendukung gerakan politik kolusi (suap). Ini sudah umum terjadi di tengah masyarakat terutama kaum lansia 50th^ saat-saat demam pemilu, dimana para calon pemimpin memanfaatkan kesenjangan ini untuk berusaha memenangkan suara dengan cara immoral.