Menjelang tahun politik, golongan muda memiliki pengaruh yang sangat signifikan. Sebab, mereka menjadi kelompok yang mencakup sekitar dari 53% lebih, atau sekitar 107 juta lebih, dari total suara di Pemilu angka yang cukup besar menurut saya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyebut bahwa Pemilu 2024 bakal didominasi oleh pemilih muda, dalam artian mereka yang berusia maksimum 40 tahun pada hari pemungutan suara 14 Februari 2024.
SumberGenerasi anak muda sering dipandang rendah oleh generasi-generasi lebih tua, terutama dalam menyikapi isu-isu politik, karena dianggap kurang berpengalaman atau
“sok tahu”. Hal itu membuatnya kurang antusias menyambut kontestasi politik tahun depan. Meski begitu, saya menyadari pentingnya suara yang saya miliki sebagai warga negara Indonesia dan anak muda dalam menentukan masa depan Indonesia.
Saya yakin para pemilih muda kini semakin berani mengungkapkan pendapat, dibandingkan pada pemilu-pemilu sebelumnya. Media sosial sebagai katalis utama fenomena ini dan tidak lupa untuk bijak menggunakan media sosial. Oleh karena itu, Saya berharap pada agan-agan di sini mau menggunakan hak suara dalam pemilu nanti.
Ayo Menggunakan Hak Suara dengan cara datang dan coblos di TPS 
Pengaruh terhadap banyaknya anak-anak muda terlibat aktif dalam pemilu 2024 akibat oleh perkembangan teknologi digital sangat pesat, tiap detik anak muda bisa mengakses info-info politik dibelahan dunia kerja online sambil mengasah diri dalam dunia perpolitikan, ditambah lagi kehadiran gibran, dan mentri-mentri muda di birokrasi pak jokowi itu menjadi motivasi juga, anak muda sekarang seperti tidak ada hijab lagi dalam kencah perpolitikan di tanah air ini, sehingga di bangku sma saja sudah dirangsang oleh semangat membangun jiwa nasionalis lewat leadership, 2024 momentum besar untuk perubahan bagi anak muda