Benar apa yang anda sampaikan, meskipun negara kita berpenduduk muslim besar namun tidak akan mampu menghentikan penjajahan Israel atas Palestina karena menurut saya Israel adalah negara yang kuat dan penjajahanan terhadap Palestina sudah berlangsung cukup lama. jadi tidak mudah bagi negara lain untuk segera menghentikan penjajahan tersebut, mungkin dengan cara lain untuk mendukung negara Palestina adalah dengan menyuarakan, memberikan perhatian, seperti menyalurkan bantuan berupa sembako, saya rasa itu sudah cukup dan jika negara kita ingin mengirimkan pasukan untuk membantu Palestina, saya kira kecil kemungkinannya akan berhasil alias percuma, kita hanya bisa berdoa agar segera terselesaikan atau dihentikan padahal kita tidak tahu kapan semua ini akan berhenti.
Berbicara sembako nih gan atau produk yang di konsumsi untuk sehari hari, ada petisi untuk boikot produk yang pro israel
Sumber yang buanyak banget beredar di indonesia, bahkan ada relawan yang menyeruakan di facebook (saya ga simpan) sampai sampai keluarga saya juga membahas ini. Apakah dengan memboikot beberapa produk d pasaran akan berdampak pada pendanaan suatu negara untuk agresi tersebut? karena pajak atau sumbangan ke negara tersebut dari penjualan produk yang di export? sebagai konsumen mungkin akan membuat ke bingungan, karena ada manfaat suatu produk yang biasa di konsumsi atau di beli, jadi harus di batasi atau ikut dalam petisi demi aksi kemanusiaan. Apakah harus di tambah dengan boikot produk di samping sudah ada langkah menyuarakan seperti yang sedang d bahas di atas gan,?
Untuk saat ini, menurut saya, memboikot produk-produk asal Israel sangat membantu Palestina dalam rasa kemanusiaan dan kepeduliannya terhadap Palestina dengan tidak menggunakan produk-produk yang berlabel Israel.
Di sisi lain, masyarakat Indonesia pasti akan mengalami kebingungan jika boikot sembako benar-benar diterapkan. Dan hal ini menjadi tugas pemerintah untuk mengambil tindakan agar masyarakat tidak ikut terkena dampak perang antara Israel dan Palestina.