Banyak sebab diantaranya: kesulitan mendapatkan uang, bubar dari kerjaan, pengeluaran tak sesuai penghasilan, dan masih banyak lagi.
Tingginya permintaan barang menandakan harga barang sedang dalam kondisi murah. Menurunnya permintaan barang menandakan harga barang mahal. Bukannya itu saja, menurunnya pembeli karena faktor sulitnya pendapatan pelaku ekonomi sehingga usaha atau bisnis menjadi sepi dan berpotensi tutup toko karena hitungan akhir tahun tidak mencukupi biaya sewa toko belum lagi balik modal yang telah dikeluarkan untuk memasok barang.
Kondisi ekonomi saat ini sangat sulit bagi masyarakat untuk mendapatkan penghasilan sehingga untuk menerapkan prinsip hemat sudah kesulitan untuk dilakukan dalam pengelolaan keuangan.
Saya menilai ini sudah masanya penurunan nilai uang. Kalau dulu 1 juta Rupiah bisa belanja untuk kebutuhan satu minggu, mungkin saat ini sudah tidak lagi cukup.