Sepakat dengan @Hanadawa, ini proyek adalah proyek yang berpotensi mengadopsi skema ponzi. Alasan utamanya adalah
1. Penawaran ROI yang meyakinkan dengan @300rb per bulan, artinya 2 tahun sudah pasti dapat profit minim Rp4.200.000. Ini sudah pasti bukan dari jual token kan, karena volumenya aja kecil.
2. Bonus motor, iming-iming bonus motor dalam 2 tahun, ini sudah pasti ada yang tidak beres, lumrahnya, bonusnya dalam bentuk token bukan fisik. ini berani sekali memberikan bonus motor bagi yang investasi selama 2 tahun, opit besar donk dengan modal 3 juta untuk 2 tahun, bisa dapat Rp4.2 jta + motor. sudah di luar nalar

Bayangin saja ini kan dari 1 orang teman mas, bagaimana kalau bisa membawa 1.000 orang? kira-kira dengan volume kecil seperti itu, bisa kah memberikan profit 4 miliar dengan rata-rata 3 juta, ini belum motor.
kata terakhir saya buat tim developer SBT,
Darimana duitnya?Model bisnis investasi ponzi emang seperti ini siklusnya, di awal2 diberikan iming yang cukup menggiurkan dengan pembayaran profit tepat waktu tanpa ada kendala sama sekali namun pasti setelah deposit dengan jumlah yang besar pasti akan mengalami kendala dalam hal penarikan. Meskipun saya cek Sembako Token sudah listing di digital exchange namun tidak ada sistem koin atau token yang memberikan profit dalam jumlah persen tertentu yang mirip sistemnya dengan investasi ponzi.
Supply sembako token sesuai dengan tracker di BSC Scan sekitar 300 jta token dan terdapat hampir 18k holder, ini jumlah yang sangat besar namun tidak seimbang dengan volume transaksi yang sangat sedikit jumlahnya, saya rasa jika 10% dari total holder menjual sudah dipastikan anjlok cukup drastis atau memang sistem token yang digunakan untuk investasi dilock jadi tidak bisa ditransfer ke market digitalexchange.
Sangat bahaya dengan sistem bisisn ponzi apalagi mencantumkan nama bitcoin atau crypto, orang tergiur karena ada label dan embel bitcoin padahal sistem yang digunakan murni 100% seperti investasi bodong dan menawarkan komisi jika mampu mendapatkan referral sebanyak mungkin.