Tidak sepenuhnya menjadi jawaban saya kira. Di satu sisi dengan ditutupnya Tiktok Shop ada harapan bahwa kondisi UMKM yang masih menjalankan jualannya dengan ofline jadi sedikit punya kesempatan untuk mendapatkan kembali pelanggannya. Tapi harapan itu saya kira tidak akan dapat sepenuhnya benar-benar terlaksana. Karena mereka yang telah tumbuh besar di Tiktok shop tentu sudah mendapatkan langganan dan ketika live tiktok mereka dapat mengarahkan pelanggan mereka itu ke e-commerce seperti Shopee ataupun Tokopedia.
sebenanya ia bahwa bukan karna hadirnya tiktokshope membuat umkm sepi, akan tetapi banyaknya penjualan mengunakan media digital lainnya. online shope menhadirkan barang luar negeri dengan harga cuci gudang sehingga masyarakat saat ini lebih tertarik krna kualitas juga premium, dalam hal ini pemerintah semestinya harus peka dan bereaksi dengan cepat dengan cara membuat rencangan -rancangan baru sehingga para pelaku umkm tidak gulung tikar rame-rame