Post
Topic
Board Topik Lainnya
Re: [Diskusi] Implikasi rerata IQ 78.49 di Indonesia
by
Godday
on 22/11/2023, 05:36:37 UTC
#4 IQ rendah bukan berarti tidak bisa sukses
Googling saja orang-orang terkenal yang punya IQ rendah, banyak contohnya, salah satunya Petinju terkenal Muhammad Ali.
Tidak terlalu sepakat, tetapi ya tetap bisa sukses. Diakui atau tidak, kebanyakan orang sukses memiliki IQ normal (karena IQ di atas normal jumlahnya juga sedikit), dan orang yang masuk dalam kategori super cerdas (gifted - kalo ga salah bahasanya) biasanya memiliki masalah dengan emosional dan beberapa orang malah berahir buruk
https://www.liputan6.com/global/read/4302425/kisah-tragis-pria-dengan-iq-tertinggi-di-dunia-yang-jarang-diketahui-orang?page=2
Saya pernah ikutan tes IQ. Dan kebanyakan pertanyaannya adalah sesuatu yang bersifat nalar dan kemampuan logika. Entahlah bagaimana penyebutan yang pas nya tapi pada dasarnya di tes IQ itu pertanyaan-pertanyaannya memang berkaitan dengan nalar dan logika. Orang yang sukses (IMO) yang punya IQ rendah sebenarnya mereka tidak borderline, hanya saja di bidang yang jadi acuan tes IQ tersebut mereka borderline tapi ternyata mereka sangat cerdas di bidang yang lain. Jadi saya setuju dengan agan johnsaributua bahwa IQ atau kecerdasan manusia itu dapat dikategorikan ke 9 jenis kecerdasan.

Muhammad Ali mungkin ber-IQ rendah di menurut tes IQ. Tapi Muhammad Ali memiliki kercerdasan visual-spasial dan kecerdasan tubuh-kinestik yang masuk kategori jenius sehingga Ali bisa sukses di dunia melalui tinjunya. Dan 2 jenis kecerdasan itu tentu tidak bisa di test oleh tes IQ yang rata-rata saya temui.