Pengungsi Rohingya yang melarikan diri ke berbagai negara di asia tengara termasuk indonesia dari upaya genosida yang dilakukan pemerintah myamar.
menurut UNHCR pada tahun 2016 , ada 897 pengungsi Rohingya yang mengungsi ke indonesia dan terus bertambah di setiap tahunnya,
di awal november 2023 pengungsi rohingya kembali terdampar di beberapa kabupaten pesisir di aceh,
tetapi tidak seperti beberapa tahun sebelumnya yang menerima pengungsi dengan ramah, kali ini warga aceh menolak kedatangan pengungsi rohingya ke daerah mereka ada banyak alasan diantaranya:
- kelakuan rohingya yang tidak mematuhi aturan setempat
- sifat mereka yang tidak tau berterimakasih
- melarikan diri dari camp pengungsian
- terjadi pencurian di kebun warga hinga tindak pemerkosaan
Sebenarnya sempat ada penolakan rohingya di aceh beberapa tahun lalu yang di lakukan oleh warga aceh yang merantau di malaysia karena antitude mereka di perantauan yang tidak baik.
di malaysia para Rohingya sangat membangkang mereka meminta beberapa wilayah di malaysia untuk mereka.
apakah karena antitude mereka tidak baik sehingga mereka di usir dari negaranya sendiri dan tidak di terima di tempat lain?
apa yang kalian lakukan jika mereka datang ke daerah kalian?
Ini yang di rasakan warga Aceh, Saat banyak pengungsi dari Rohingya yang secara massal berlabuh di sana.
Mau nolongin tapi rekam jejaknya buruk, katanya mereka kaya ga tau terima kasih gitu, dan di khawatirkan membangkang seperti yang di lakukan di negaranya sendiri (Myanmar).
Kali ini mereka datang dengan banyak wanita dan anak-anak hanya dengan modal kapal kecil jika di banding dengan penumpangnya.
Isu yang beredar sih sebagian mereka gak di perlakukan macem manusia di negaranya, ya di perkosa lah bahkan sampai level pembunuhan, ini semua karena mereka gak di akui sebagai warganegara.
Dan sekarang mereka meminta belas kasih di negara kita yang terkenal ramah, akankah kita sanggup tegas menolak atau menerima dengan segudang resikonya?
Saya saja sempat heran kok ada ya segitu banyaknya orang ga di akui sama negaranya. Beruntung banget kita yang di Indonesia, sejahat-jahatnya palingan ga di akuin sama pak RT dan ga di kasih bansos. Ga sampe di usir dari tanah kelahirannya.