Mengembangkan usaha bukan atas dasar kesadaran, tapi kemauan mereka sendiri.
Anda tidak akan dapat mendoktrin seseorang untuk menjadi pengusaha, mereka memiliki kendala versi mereka masing-masing. Sebaliknya, menjadi pekerja/pegawai sebenarnya juga tidak buruk, toh kontribusi mereka juga dibutuhkan dalam perekonomian terlebih lagi jika seseorang menginginkan perusahaannya berkembang. Bagaimanapun juga, jumlah antara pengusaha dan pekerja harus seimbang yg merupakan bentuk mutualis.
Saat sekarang tamatan sarjana kebanyakan sudah terjun ke dunia bisnis atau usaha, faktor lain yaitu minimnya pekerjaan di perusahaan dan pemarintah, ditambah lagi quota Penerimaan ASN tiap tahun makin menurun karna lebih diutamakan PPPK, ini menjadi peluang dan tantangan bagi pemuda, untuk bisa bersaing dituntut lebih kreatif dalam membangun usahanya, saat ini kondisi global semua memakai digital dari sistem keuangan juga dalam memproduksi sebuah produk harus ada model-model terbaru, masuknya produk2 luar negeri ke Indonesia juga sangat berdampak jika kalah saing maka tiap tahun produk dalam nengeri makin minim peminat, permintaan pasar terus berubah