ketika aku pernah ikut tes BUMN Pertamina, aku tuh gak lulus di tes psikotes, aneh juga terkadang, entah kriteria apa yang mereka ambil, orang dalam kah, atau anak pejabat kah, entahlah.
Kecerdasan dan pengalaman mungkin beda tipis gan, untuk mengisi kekosongan di suatu perusahaan yang saya alami faktor utama nya memang pengalaman kerja sebelum nya, jadi titik berat apakah masuk kriteria atau masuk dalam kriteria lain, walaupun namanya kerja ada masa tryning tapi mungkin itu hanya alasan saja untuk menyelaraskan, lebih baik lagi jika ada paklaring(Verklaring) di bidang tersebut di perusahaan sebelum nya, walaupun kedua sifat tersebut tujuan nya pemahaman calon pekerja dalam bidang yang di cari. Untuk faktor penunjang lain nya saya rasa belum hoki aja gan.

Namun yang pasti, itu semua hanya angka, IQ tinggi juga kalau gak ngasilin apa-apa percuma. Yang terpenting sekarang ini, walau IQ Jongkok pun kalau bisa ngasilin duit aja, itu sudah dianggap jadi orang dan sukses. Jaman sekarang ini, kekurangan fisik dan otak itu bukan persoalan besar, Putri Ariana aja bisa terkenal dan mengalahkan banyak orang di seluruh dunia.
Maksud agan
Putri Ariana ini? memang beliau ini musikalitas nya baik dan kesan pertama saya menyaksikan perform di AGT beliau ini punya ciri khas berbeda, Memang jika talent seperti ini bisa di latih dan siapapun berpeluang bisa untuk bernyanyi , namun saya menemukan fakta bahwa kemampuan nya tersebut masuk dalam kecerdasan
musikalitas. Memang Putri Ariana punya kekurangan pada fisik nya (mata) tapi saya rasa prestasi dia murni dari skill yang dia miliki, orang yang bisa mengolah sesuatu yang ada pada dirinya dan bersifat umum, bahkan sampai meraih prestasi dengan kerja keras nya, bagi saya dia punya kecerdasan tersendiri.