btw, pada OpenPGP keyserver, agan menggunakan server yang mana?
(Settings -> Configure Kleopatra... -> Directory Services -> OpenPGP keyserver)
Dibagian ini sepertinya belum saya ubah sama sekali artinya ini
settingan default yang masih saya gunakan

Kemungkinan sebelumnya server yang saya gunakan ada delay dalam menemukan fingerprint agan; Dulu saya pernah mengalami ketika sudah mem-publish public key ke keyserver namun setelah coba di cek di server, tidak menemukan fingerprint atau public key tersebut. Ternyata setelah beberapa lama kemudian baru bisa dilihat di keyserver.
Seingat saya almarhum om
pandukelana2712 juga mengalami hal yang hampir serupa.
Coba agan share file public key agan disini (gunakan quote/code seperti contoh Public key user Medusah yang agan quote sebelumnya).
File nya yang .asc ketika
export dan di bagian paling akhir ada tulisan 'public' nya kan?
Semoga benar, soalnya saya sedikit yakin kalau isinya mengandung kata
'public'
Ya, ekstensinya
.asc, file tersebut bisa juga dibuka menggunakan notepad (WindowsOS), TextEdit (MacOS) dan semisalnya.
Dilangkah ini juga saya baru paham, bahwa public key yang di share oleh @Medusah harus di save as file dalam bentuk forma .asc agar bisa di import ke Kleopatra.
Kalau di Kleopatra seingat saya demikian, saya belum cek lagi apakah bisa juga dengan meng-copy teks dari public key yang sudah dibuka di notepad untuk import public key.
Karena pada aplikasi GPG Suite yang saya gunakan di MacOS, ketika mengcopy teks dari file public key yang dibuka di TextEdit maka otomatis muncul notifikasi opsi untuk import public key tersebut (intinya ada beberapa cara dalam mengimport public key ataupun fingerprint).
Fungsi Certify itu sebagai tanda kalau agan mempercayai user dengan public key tersebut; Dan kalau agan mem-publish juga ke server*, maka orang lain bisa melihat trust (kepercayaan) agan terhadap user tersebut juga.
Bisakah ini disederhanakan jadi seperti menambahkan kontak nomor HP orang lain ke ponsel pribadi kita? Dengan begitu kita bisa mengirim SMS atau pesan WhatsApp kepada orang yang kita tambahkan kontaknya ke ponsel pribadi kita.
Mungkin bisa juga dianalogikan seperti demikian.
Ilustrasi sederhananya:
Orang yang hendak mengirim pesan ter-encrypt mesti memasukkan public key/fingerprint orang yang dituju yang sudah dia certify pada daftar recipient agar orang yang mendapat pesan bisa men-decrypt pesan yang dikirimnya tersebut.
Untuk yang melakukan
decrypt pesan yang ter-enkripsi, sepertinya juga harus meng-
import certificates dari orang yang membuat pesan ter-enkripsi tersebut. Apakah yang demikian benar?
Saya belum coba lagi, kalau tanpa
import certificates apakah masih bisa untuk men-decrypt pesan.
Setahu saya proses encrypt pesan oleh si pengirim dan decrypt pesan oleh si penerima itu yang mesti cocok antara keduanya adalah sepasang kunci asimetris (satu public key dan satu private key). Dengan kata lain si pengirim ketika meng-encrypt pesan mesti menyertakan public key dari si penerima pada daftar
recipient pesannya, dan agar si penerima bisa men-decrypt pesan, maka dia harus menggunakan private key yang
match dengan public key yang disertakan dalam pesan tersebut.