Termasuk Persiden juga harus netral tidak memihak salah satu pasangan calon. Dengan diundangnya ketiga paslon untuk makan siang di Istana kemarin, mungkin akan mendingininkan para pendukung paslon masing-masing yang sebelum sudah mulai memanas semenjak keputusan MK yang kontoversial sebelumnya. Meskipun begitu, banyak yang masih ragu dengan Netralitas Presiden Joko Widodo karena yang diundang hanya para Capres saja tidak dengan Cawapresnya ,dan beritanya para Cawapres akan akan diundang oleh Wakil presiden RI KH.Ma'ruf Amin nantinya. Apakah Presiden malu mengundang para Cawapres karena ada salah satu dari Paslon adalah anaknya
Pusing kita jika ingin menguji netralitas calon karena mereka sebetulnya sering duduk satu jamuan meja saat makan, tetapi yang anehnya tim sukses yang gontok-gontokan di lapangan. Tidak ada istilah netralitas bagi pelaku politik karena mereka hanya ada pilihan memenangkan dan setelah Gibran masuk dalam bursa cawapres yang berpasangan dengan Pak Prabowo, apakah menurut kita Pak Joko Widodo bisa bersikap netral dalam pemilihan Presiden di tahun 2024? Banyak spekulasi yang muncul dari pengamatan politik di tanah air kita dan bahkan mereka mengatakan Joko Widodo dengan sangat keras setelah MK mengambulkan gugatan soal umur Cawapres.
Wajah politik itu emang sangat kejam dan kita masyarakat di suguhkan dengan permainan para elit dalam merebut kekuasaan dengan cara apapun, tetapi apa yang kita harapkan bahwa mereka bisa mensejahterakan rakyat justru seperti bertepuk sebelah tangan. Sudahlah biarkan mereka melakukan apapun karena rakyat kecil seperti kita tidak memiliki kemampuan untuk itu, jadi lihat dan nikmati saja permainan para elit kita di Indonesia.