dengan gaya kampaye digitalisasi membuat publik tau dengan sangat cepat
Kampanye zaman sekarang memang sangat berbeda dengan zaman orba, dahulu itu kampanye masih menggunakan pengerahan massa guna menarik simpati rakyat. Kalau sekarang, kampanye bisa menggunakan sosmed atau chanel-chanel youtube buatan tim pemenangan mereka. Namun, gaya kampanye digitalisasi membuat dampak buruk bagi yang tidak paham mana itu berita hoax, dan mana yang bukan. Apa lagi semenjak Gibran mencalonkan diri jadi cawapres prabowo, serangan-serangan terhadap keluarga Jokowi menjadi bertubi-tubi di sosmed, bahkan ada beberapa akun yang dibanned karena serangannya begitu brutal mengkampanyekan berita hoax soal prabowo dan gibran.
Namun, gaya kampanye digitalisasi membuat dampak buruk bagi yang tidak paham mana itu berita hoax, dan mana yang bukan.
Yah memang betul jaman now itu banyak berita yang hoax dan seakan-akan itu benar adanya tanpa mencari kebenaran nya, apalagi jika sekelompok orang tidak suka si A/B/C maka akan menjadikannya sebagai alat untuk mengkoporinya.
Jadi balik lagi kejudul OP, seharusnya pemuda mengedukasi kebenaran informasi kepada masyarakat umumnya kepada (orang gaptek). Dan bukan sebaliknya.