Post
Topic
Board Topik Lainnya
Re: [Diskusi] - Semua Tentang Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia
by
masulum
on 01/12/2023, 11:26:16 UTC
Alasan dikalimatan timur alasan lebih merata, pembangunan ibu kota negara masalah ikn tidak bisa menjawab masalah ekonomi, kebutuhan ekonomi masyarakat saat ini lebih penting dari pada ikn, masalah agraria juga menjadi permasalahan saat ini, dibangun di tengah hutan saat ini telah menghabiskan dana jutaan triliun dan saya rasa juga investasi susah untuk mengelontorkan dananya pada pembangunan ikn kecuali negara-negara tertentu

Dampak ekonominya mungkin tidak akan bisa dirasakan dalam 1 - 2 tahun setelah IKN diresmikan sebagai ibu kota baru. Ini untuk jangka panjangnya. Sederhananya begini mas, sekarang mas bandingkan jumlah perusahaan yang ada di 3 provinsi di Jawa, dengan yang ada di seluruh Kalimantan, itu sangat jauh selisihnya. berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), ini per tahun 2022,

Total usaha mikro di Jawa Timur: 851 328, jumlah ini mengalahkan total jumlah seluruh usaha mikro di pulau Kalimantan, dengan rincian:
Kalimantan Barat, 38 .613
Kalimantan Tengah 23 .532
Kalimantan Selatan 53. 837
Kalimantan Timur 25.750
Kalimantan Utara 5.242
Selengkapnya: https://www.bps.go.id/indicator/170/440/1/jumlah-perusahaan-menurut-provinsi.html


Jika Ibukota pindah ke Kalimantan, akan terjadi peningkatan jumlah penduduk di pulau ini dan pembangunan akan lebih banyak, sehingga dapat meningkatkan ekonomi sekitar. Kenapa harus pindah? pasti ada faktor pertimbangan strategis lain yang dimiliki presiden, bisa saja untuk efisiensi ekspor impor, karena Kalimantan berada di tengah-tengah Indonesia dan lebih dekat dengan negara tetangga.

Pemerintah babat hutan pada protes, industri berkembang menhabiskan banyak lahan dan menghabiskan hutan di jakarta kayanya biasa-biasa saja sekarang. saya bukan pro jokowinya, tapi proyek ini sudah terlanjur dimulai, sudah seharusnya dilanjutkan oleh presiden terpilih berikutnya, agar tidak membuang uang yang sudah dipakai untuk membangun fasilitas di sana. cukuplah hambalang yang terbengkalai.