~Snip~
Ya ketika orintasi atasan adalah mampu tidak mampu (finansial) mungkin itu hasil sikap atasan. Tapi jika dilihat dari kinerja maka nampaknya itu akan lebih adil. Jadi walaupun memiliki pekerjaan sampingan maka kewajiban utama harus terpenuhi dan minimal pretasi kerjanya tidak menjadi jelek karena sampingannya.
Sampai saat ini saya memang tidak pernah cerita kepada teman sepekerjaan. Sebisa mungkin saya selalu diam, tidak membuat status medsos mengenai pekerjaan sampigan terkait crypto. Apalagi aktif menulis dalam forum. Walau memang kadang saya sempetin nulis dalam forum selama saya istirahat kerja ataupun saat jam kerja ketika tidak ada pekerjaan pokok.
Atasan punya penilaian sendiri dengan kinerja karyawannya, dia tidak menilai karyawannya mampu atau tidak mampu dari segi finansial untuk dipromosikan ke jabatan lebih tinggi. Atasan selalu bijak dalam mengambil sikap, meski karyawannya disibukkan oleh pekerjaan luar kantor dengan berbagai kegiatan lain, selama tidak menggangu pekerjaan kantor atau kinerjanya semakin bagus, atasan akan memprioritaskan karyawan tersebut untuk dipromosikan ke jabatan baru meski statusnya diluar kantor sebagai sultan.
Ada hal yang perlu diceritakan pada teman kantor dan ada juga yang perlu dirahasiakan. Saya juga bersikap seperti anda, menurut saya perlu dirahasiakan agar tidak menggangu pekerjaan kantor.
Sudah menjadi rahasia umum kalau masyarakat yang tinggal di negara dengan kode +62 sangat kepo pada sesuatu yang baru atau yang menghasilkan apalagi bisa dikerjakan disaat ada waktu senggang.