Banyak hal yang membuat sepakbola negara kita tidak menjadi sepakbola yang maju seperti negara negara di Eropa, salah satunya kinerja wasit yang masih sering melakukan kesalahan dalam mengambil keputusan. Mungkin satu atau dua kali melakukan kesalahan dalam mengambil keputusan itu adalah sesuatu hal masih bisa saya anggap wajar, namun ketika itu terjadi berkali kali maka itu sudah tidak bisa ditolelir lagi. Misalnya saja dalam keputusan offside, kebetulan saya sedikit mengikuti perkembangan dan saya mencatat mungkin (selama musim ini) sudah lebih dari 10 kali wasit melakukan kesalahan. Padahal sebenarnya itu sudah tidak bisa diperdebatkan lagi karena melalui tayangan ulang kita sudah mendapat hasilnya yang sangat jelas.
Penggunaan VAR harus disertai dengan kualitas dan kuantitas wasit yang bagus juga, dan seharusnya pembinaan wasit yang terlebih dulu dilakukan sejak awal. Memang saat ini saya mendengar bahwa beberapa wasit di Indonesia menjalani pelatihan, sebenarnya ini bagus namun kenapa tidak dilakukan sejak awal?
Saya menyambut baik akan hal ini karena itu bisa menjadi langkah agar supaya sepakbola di negeri kita tercinta ini bisa di perhitungkan di sepakbola dunia.
Namun untuk mewujudkan sepakbola yang lebih baik jangan hanya terfokus pada wasit saja, akan tetapi pemain juga harus menerapkan disiplin yang tinggi. Karena banyak sekali saya melihat postingan dari para pemain dalam menjaga pola makan pun mereka sangat berantakan. Mungkin kita ingat pada awal STY menjadi pelatih, dia banyak mengomentari pola makan dan yang lainnya, bahkan dalam hal passing saja pemain berlabel timnas masih harus diajari.