Contoh illustrasi lainnya ketika kita sudah mendownload semua data Bitcoin Blockchain hingga update terbaru melalui Bitcoin Core, dan kita memiliki sejumlah aset BTC yang tertera informasinya pada address di wallet tersebut
Mengenai aset btc ini, saya dulu di awal-awal kenal btc pernah panik juga (karena gak tau). Jadi, setelah create wallet, saya lalu mengirimkan sejumlah btc dari exchange ke wallet bitcoin core yang baru saya buat. Namun, setelah 1 dan 2 jam ditunggu-tunggu, BTC yang saya kirim tidak masuk-masuk juga ke wallet bitcoin core tersebut. Bingung, dan sempat bikin query ke Indodax perihal ini. CS yang disana menjelaskan kalau BTC saya dikonfirm dan nyampe 1 jam lalu. Lalu saya cecar terus dan ngasih gambar wallet core saya dengan balance 0. Dan gak lama baru saya dapat penjelasan kalau musti full sync blockchain 100 % dulu baru dapat melihat transaksi masuk di wallet core. Setelahnya, saya disarankan pakai electrum, tapi ya kalau saya pikir-pikir sekarangkan, gak musti pakai wallet apa pun kalau cuma untuk mengetahui sudah masuk atau belum, kan bisa pakai explorer atau watch only wallet.Ya, mau di Bitcoin Core ataupun Electrum, mesti tersinkron dulu untuk memunculkan informasi terupdate termasuk jika ada transaksi yang belum terbuka sebelumnya.
Dan pada tampilan Bitcoin Core juga sebenarnya sudah ada keterangan singkat seperti berikut:
Quote
Recent transactions may not yet be visible, and therefore your wallet's balance might be incorrect. This information will be correct once your wallet has finished synchronizing with the bitcoin network, ...
Karena data transaksi yang ada di Bitcoin Blockchain bebas dilihat oleh siapapun, sehingga ketika CS Indodax memberikan Transaction ID (TxID), maka disana bisa dilihat benar atau tidaknya dana sudah dikirim ke address yang dimaksud, atau meskipun CS tidak mengkonfirmasi TxID sekalipun, bisa saja cek history dari addressnya melalui Bitcoin Blockchain explorer seperti disebutkan di atas.