Saya pikir kebanyakan anak muda bukan enggan berbahasa daerah, namun lebih kepada lingkungan yang memaksa mereka untuk tidak menggunakan bahasa daerahnya, contohnya orang-orang muda di yogya kebanyakan menggunakan bahasa jawa karena di lingkungan mereka kebanyakan orang menggunakan bahasa jawa, sedangkan di jakarta karena kebanyakan orang menggunakan bahasa indonesia makanya kebanyakan orang muda lebih memilih menggunakan bahasa indonesia dibandingkan dengan bahasa daerahnya. Apalagi kebanyakan orang tua jaman sekarang ini enggan untuk mengajarkan bahasa daerah kepada anak-anak mereka dan ditambah dengan budaya modernisasi yang semakin tinggi itu membuat banyak anak mudah menjadi lupa akan bahasa daerah mereka.
Solusi terbaik untuk hal ini ya orang tua membiasakan berbahasa daerah kepada anak-anak mereka sejak bayi, karena bahasa itu soal kebiasaan jadi semakin sering anak berkomunikasi dengan bahasa daerah dengan orang tua mereka maka akan semakin paham mereka terhadap bahasa daerah mereka sendiri.
Menurut saya susah sih untuk saat ini,apa lagi seiring berkembang nya jaman ya,peran orang tua pun untuk saat ini memang gak begitu mengnalkan bahasa daerah, khususnya orang tua melenial udah pada pindah ke bahasa pemersatu yaitu bahasa Indonesia.