Iya mas yang penting poin pentingnya adalah kita tidak boleh terlalu vulgar dalam memperlihatkan kekayaan kita. Pamer harta sebenarnya tidak akan membuat orang lain senang malah bila ada orang yang berhati jelek malah hanya akan membuat orang lain iri terhadap kita dan pada akhirnya bisa saja menjadi memiliki niat jelek pada kita.
Biar mereka saja yang nyari uangnya lewat pamer dengan pamor. Kita cukup menikmati dan mensyukuri berapapun jumlah pendapatan yang kita miliki. Bukan untuk menghindar dari pajak, tetapi untuk menghindari kecemburuan sosial yang bisa berdampak pada perbuatan diluar nalar seperti pemb*nuhan.
Dalam agama yang saya imani, tidak menampilkan kekayaan merupakan sebuah ajaran yang penting untuk dilakukan untuk menghindari diri dari sifat yang jauh dari nilai keagamaan.
Kalau akhir tahun rejeki dari aktivitas yang kita lakukan sudah cukup untuk mengeluarkan zakat, maka keluarkan.
Semoga berkah.
Aamiin Ya Allah. Iya benar mas memang lebih baik seperti itu. Menjadi terkenal juga kayaknya hanya akan membuat hidup kita menjadi tidak tenang. Karena ketika orang-orang tahu bahwa kita banyak duit maka terkadang yang datang adalah orang-orang yang hanya ingin memanfaatkan kita saja.
Memang lebih baik mensyukuri apa yang ada dan tetap bersikap rendah hati saja dan tunaikan kewajiban seperti zakat dan lain sebagainya. Apalagi ranah kripto sebenarnya masih cukup asing ditelinga warga indonesia yang berada dipelosok. Mungkin di kota-kota besar sudah pada tahu. Tapi diperkampungan istilah bitcoin dan kripto masih asing. Sehingga terkadang bisa menimbulkan prasangka yang tidak baik juga kalau mereka tahu kita mencari uang dari ranah kripto.
Tapi saya percaya kesadaran kripto akan tumbuh seiring berjalannya waktu. Karena generasi muda akan menggantikan generasi tua yang ada saat ini.