Mengingat kembali pada kejadian kelam yang terjadi pada pemilu 5 tahun silam memang cukup menyedihkan. Karena saat itu bahkan banyak beredar konspirasi-konspirasi atau kabar burung yang bervariasi yang bahkan membuat warga kebingungan dan menimbulkan keresahan.
Bahkan sesama warga juga banyak yang menjadi memiliki pendapat berbeda dan saling sikut. Intinya saat itu banyak terjadi gunjang ganjing dipemerintahan dan juga dimasyarakatnya sendiri.
Dan saya ingat banyak juga hal-hal yang terjadi dipemilu tersebut yang masih menjadi tanda tanya sampai saat ini. Seperti proses pemilu yang terjadi dipapua yang juga penuh dengan tanda tanya. Semua itu harus memang harus menjadi pembelajaran bagi kita semua dan terutama KPU supaya lebih maksimal lagi dalam menertibkan proses pemilu itu sendiri.
Karena negara juga sudah mengeluarkan banyak uang untuk proses pemilu tersebut sehingga seharusnya semua jajaran KPU harus bekerja lebih baik.
Jumlah anggaran yang saya baca dari situs Dpr.go.id sebagai berikut:
Komisi II DPR RI telah menyetujui pagu anggaran 2024 untuk
✓ KPU RI sebesar Rp 28.398.893.459,000
✓ Bawaslu RI sebesar Rp11.611.620.116.000
✓ Usulan tambahan anggaran yang diajukan Bawaslu RI dan katanya telah disetujui oleh komisi II sebesar Rp1.418.643.553.000.
✓ Komisi II juga telah menyetujui penambahan anggaran Bawaslu dari hasil pembahasan di Banggar DPR RI untuk kenaikan gaji sebesar Rp 6.092.142.000
(Sumber:
https://www.dpr.go.id/berita/detail/id/46469/t/Setujui%20Pagu%20Anggaran%20Penyelenggara%20Pemilu,%20Aminurokhman:%20Dorong%20Penyelenggaraan%20Pemilu%202024%20Berkualitas)
Lebih jelasnya bisa membaca disumber diatas.
Dengan anggaran sebesar itu saya harap semuanya bisa berjalan lebih tertib dan kualitas pemilu menjadi lebih baik dari sebelumnya.