Lantas apakah dengan yang terjadi sekarang apakah ini akan membuat pelaku UMKM akan mendapatkan hak mereka kembali serta apakah ini akan menguntungkan? terlebih kita tahu banyak sekali mereka (para pedagang offline) yang memang berada di pasar terutama pasar tanah abang yang sebelumnya menuntut bahwa E-Commerce di tutup karena dianggap mengganggu mereka selalu resah dengan tiktok dan e-commerce lainnya. apakah ini akan membuat kisruh kembali antara pedagang online dan offline di salah satu pasar sama seperti yang terjadi beberapa waktu lalu yang memang selalu saja ada pro kontra di media sosial?
Entah kenapa pedagang offline tidak segera move on ke online?, kalau mereka tetap bertahan di offline, ane yakin mereka akan tumbang dengan cepat. Ane malah tidak habis pikir, kesempatan mereka untuk ngikut berjualan online itu besar, mereka bisa mulai dari sekarang dengan mengikuti cara berjualan yang sudah ada. Ya tentu tidak usah ambil untung banyak, yang penting cari pelanggan dulu. Zaman sekarang kalau sudah banyak pelanggan walau untung kecil sekalipun akan jadi bukit juga.
Mungkin keadaan orang gak semuanya ngerti teknologi dan bisa mengikuti jaman sekarang ini,pastinya kita tau ya pedagang offline gak semuanya kaum muda,yang mana yang nama nya kaum mudah sudah dibekali dengan penggetahuan yang kekinian beda sama pedagan offline yang mungkin sudah agak lanjut usia(pastinya mereka kurang ngerti tentang teknologi sekarang ini).