DCA ini memang cocoknya untuk orang yang sabar. Kalau tidak sabar ya bisa berabe, pasti akan banyak kerugian yang dia dapat jika panik di harga yang dump. Nah kalau pakai DCA, justru makin happy jika harga turun, ini jadi kesempatan buat dia beli lagi dan numpukin crypto sebanyak yang dia suka. Dan satu hal lagi, DCA ini setidaknya perlu juga bikin akun di banyak echange, supaya nanti ketemu suatu crypto di harga murah, dia juga dapat melakukan pembelian dan arbit ke exchange yang lebih mahal.
Nah. Jika harga belinya dapat murah ngapain Pake DCA Ohm mendingan pakai cara alamiah saja, beli murah kemudian jual lagi disaat harga tinggi. Kan, itu juga termasuk salah satu cara/metoda menghasilkan juga di Investasi Crypto dan Metode DCA tujuannya keuntungan juga pada akhirnya toh.
Kalau yang anda maksud beli di saat harga murah dan jual di saat harga tinggi, itu bukan investasi tapi trading. Berinvestasi dengan menggunakan metode DCA bisa diartikan kita membeli secara rutin, tidak memikirkan tentang pergerakan harga. Jika bisa membeli rutin dan mendapatkan momennya di saat harganya sedang turun, kita mendapatkan kesempatan bagus. Tapi karena perubahan harga bitcoin itu selalu terjadi dan pasti berubah-ubah, kita akan membeli di banyak harga termasuk membeli ketika harganya tinggi karena itu merupakan jadwal beli kita.
Memang metode DCA tujuannya keuntungan tapi kita mendapatkan keuntungannya untuk jangka panjang dan bukan untuk jangka pendek atau menengah. Kita berinvestasi menggunakan metode DCA itu untuk mengumpulkan bitcoin dalam jangka waktu tertentu dan tidak menjualnya jika belum mencapai target harga jual kita.