Kalo menurutku ngerinya sih gak main-main Gan. Layaknya sebuah odds, pertaruhan dalam Binary Options memiliki algoritma yang cenderung menguntungkan pihak Broker (platform), sehingga apapun pilihannya tetap si Broker yang mendapatkan profit dari perputaran duit para customernya.
Contoh : Dalam 1 putaran entry, sebanyak 10 Juta berada pada posisi "Long" sementara yang memilih posisi "short" hanya sebesar 8 Juta. Jika Algoritma sudah diatur sedemikian rupa, maka untuk hasil pada putaran tersebut akan dimenangkan oleh orang-orang yang memilih posisi "short" dan dibayarkan dengan duit dari orang-orang yang memilih posisi "long", yang berarti masih ada sisa 2 Juta yang bakal masuk ke kantong si Broker.
Memang kenyataannya semua orang selalu mencari sinyal yang terverifikasi untuk hal tersebut Tapi, jadi goyang juga setelah bacanya, jika kalah seperti membuang uang kedalam sumur tua, mendingan yang biasa aja tradingnya karena yang menang tetap si Broker jika itu polanya.