Post
Topic
Board Ekonomi, Politik, dan Budaya
Re: Pandemi Jilid II
by
ancafe
on 05/01/2024, 03:10:51 UTC
Walaupun seperti itu, Kemenkes juga mengatakan bahwa memang tidak perlu terlalu khawatir tentang hal ini karena memang pemerintah masih akan sebisa mungkin terus memonitor dan meminimalisir hal seperti Lokdown tidak terjadi lagi dan Covid Jilid II ini tidak berkembang terlalu besar seperti Covid sebelumnya.

Masalahnya setelah yang terjadi di 2020-2022  apakah masyarakat Indonesia masih akan percaya dengan Covid atau tidak? Selain itu, saat ini kita dihadapkan dengan pesta pemilu yang pasti akan membuat lonjakan kerumunan tidak akan terhindarkan. Apakah dengan hal ini bisa juga menjadi sebuah skema baru dalam konspirasi? karena bisa saja dengan isu ini akan dimanfaatkan oleh orang-orang yang memiliki kepentingan.
Pada kenyataannya hal ini tidak terjadi dan kita telah memasuki tahun baru untuk saat ini dan masalah Covid itu lebih kepada permainan elit dunia dalam mengancam kestabilan ekonomi seluruh negara. Jika benar wabah tersebut cukup berbahaya mengapa begitu cepat hilang dan terbukti banyak orang tidak mati setelah mengindap penyakit tersebut. Ini seperti di ciptakan agar negara memasuki gerbang kehancuran ekonomi karena proses yang terjadi dan di lain sisi kebutuhan untuk membeli obat secara massal maupun hal lainnya terkesan dipaksakan dan saya rasa ini jauh lebih kepada kepentingan suatu negara.

Semuanya hal bisa dikondisikan karena jika negara berpengaruh mulai memainkan gagasannya dan ketika suatu negara dikondisikan perekonomian yang buruk maka mereka masuk memberikan bantuan yang bersifat utang. Tidak terlalu terkejut karena Covid telah memberikan pelajaran bagaimana ekonomi banyak negara hampir bermasalah, akan tetapi dalam waktu singkat hal itu terlewati dengan sendirinya seperti tidak berproses.