Hal seperti ini memang bisa disadari dan bahkan sangat wajar ketika kita berbicara tentang perjudian karena bagaimanapun pemerintah juga tidak akan bisa melarang hal itu wong dari anggota dewan (parlemen) nya pun melakukan hal yang sama

belum lagi beberapa konspirasi yang mengatakan bahwa perjudian atau beberapa situs judi online yang ada saat ini ditunggangi atau di beking oleh para petinggi dari orang yang memiliki jabatan dalam hukum termasuk kepada pemberitaan Sambo yang pernah ramai dimana perjudian menjadi salah satu kerajaan yang dia beking untuk mendapatkan keuntungan yang lebih dari hasil pelindungan situs tersebut sehingga memang korupsi dan perjudian masih menjadi sebuah ikatan yang kuat dan tidak bisa dipisahkan karena suap menyuap dari kalangan pemerintah dari hulu sampai hilir itu sepenuhnya sudah menjadi rahasia umum.
Kembali kepada topik pembahasan awal ketika berbicara tentang ironi maka mungkin benar ini adalah sebuah ironi tetapi disisi lain hal seperti ini juga tidak bisa dihentikan apalagi oleh warga biasa saja sehingga mau tidak mau kita harus membatasi setidaknya untuk diri sendiri dan keluarga agar tidak sampai terbawa arus yang terlalu jauh dari lingkaran setan ini.
Pada era gubernur ali sadikin, gambling dilegalkan untuk nyari duit membangun jakarta. Nyatanya memang berhasil dan pembangunan pesat di segala bidang dan insfrastruktur Jakarta. Kalau memang mau nekat, atau bikin kontroversi, bolehlah gubernur-gubernur lain mencoba hal yang sama untuk membangun daerahnya, namun konsekuensi sudah jelas dan tidak dapat dibantah akan ada yang tidak setuju, mungkin 85% rakyat tidak setuju jika dilegalkan kayak gubernur ali sadikin dulu. Tapi, kalau ane telisik sih ada yang diam-diam menerapkannya, tapi di daerah yang penduduk muslimnya sedikit.